Pelecehan Sexsual Terus Meningkat

Aceh yang biasanya kuat   syariat islamnya”! kini terus berkurang tanpa kita sadari sekarang ini bahwa pelecehan seksual terus meningkat dan karena itu dipastikan berkurangnya keimanan khususnya di daerah NAD..Misalnya”? sudah terjadi bukti yang nyata yaitu yang telah terjadi hamil diluar nikah di kalangan remaja ,yang sebenarnya telah di cegah hal tersebut oleh WH dan warga. sudah menyebar  di tengah masyarakat, mulai dari orang dewasa sampai pada anak -anak sekolah. Menilai maraknya kasus pelecehan seksual atau pemerkosaan yang terjadi Oleh karena itu mengakibatkan keimanan terus berkurang dan penduduk aceh terus bertambah.

“Munculnya kasus-kasus ini karena faktor utama, seperti kurangnya pendidikan agama secara baik. Keadaan ini ditambah lagi pengaruh situs-situs non islami yang akhir-akhir ini di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan salah satu bentuk perubahan prilaku generasi muda ke arah negatif (komformitan).

Tindakan mereka itu (remaja-red) belum dapat dikategorikan kelainan jiwa akan tetapi lebih disebabkan penyakit komformitan akibat tidak mampu mengendalikan diri dari pengaruh lingkungan atau budaya asing negatif, katanya.

Pascabencana alam gempa bumi dan tsunami yang memporakporandakan sebagian wilayah pesisir Aceh, seperti kasus pemaksaan berbuat cabul yang dilakukan sekelompok

pemuda terhadap sepasang remaja pada sebuah lokasi wisata di Aceh Besar.Kasus lain yang menghebohkan adalah sekelompok remaja berandalan memperkosa seorang remaja secara bergilir dan bentuk pelecehan lainnya yang terjadi akhir-akhir dalam wilayah Aceh seakan sulit diterima akal sehat. Kelainan seksual dan kelainan jiwa seperti sering menonton film porno atau akibat pengaruh minuman keras. Pelaku tidak segan-segan melakukan perbuatan yang menjijikkan itu.

Menurut saya orang yang disebut kelainan jiwa antara lain mereka merasa puas melakukan hubungan seks dengan cara menyiksa pasangannya, seperti memukul atau cara lainnya, diluar kebiasaan seseorang melakukan hubungan suami isteri secara normal.Bukan itu saja ada kelainan lain seorang laki-laki merasa puas dengan memperlihatkan kemaluannnya kepada bukan istrinya hingga si perempuan menjerit. Tindakan seperti itu termasuk kelainan jiwa.

Pelecehan seksual atau terjadinya kasus pemerkosaan terhadap perempuan merupakan suatu tindakan akibat terdorong pengaruh sesuatu yang tidak mampu dikendalikan lagi. Pelakunya belum dapat dikategorikan menderita kelainan jiwa atau kelainan seksual, tepi lebih tepat disebut sebagai bentuk penyakit komformitan, paparnya.HIV/AIDS mulai merebak.

HIV/AIDS menular bukan saja melalui hubungan seksual (seks bebas), tapi juga air liur, air susu ibu (ASI) dan jarum suntik, sedangkan melalui salaman, tidur bersama dan mandi bersama dalam kolam renang tidak akan menular.

Menurut saya, upaya pencegahan HIV/AIDS dan narkoba dilakukan dengan cara melakukan mengadakan razia pada siswa. Jika dalam tas sekolah mereka ditemukan narkoba, siswa akan dikenakan sanksi, termasuk dikeluarkan dari sekolah.

berikan penyuluhan kepada siswa tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba.

Siswa melakukan hal yang positif (hal-hal yang bermanfaat) 

sehingga siswa bisa terkontrol ,Banyak factor yang menyebabkan pelecehan seksual antara lain :

1.mudahnya para remaja mengakses video porno di internet

2.sedikitnya pengetahuan tentang agama, sehingga tidak ada yang membentengi untuk melakukan hal tersebut

3.kurangnya perhatian keluarga terhadap anak sehingga pergaulan anak tidak terkontrol

Reaksi mereka yang menjadi korban harus terukur dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang dihadapi,apabila hal ini tidak di kehendaki, maka :

a.Orang yang menjadi sasaran merasa terhina, tersinggung dan/ atau terintimidasi                                               

b.Pelecehan seksual juga meliputi berbagai situasi di mana perilaku yang telah disebutkan 

sebelumnya disertakan ke dalam persyaratan kerja atau ketika perilaku yang sedemikian             menciptakan lingkungan kerja yang mengintimidasi, tidak ramah atau tidak layak.  

Kewajaran perilaku dapat diukur dengan mengenali apakah tingkah laku yang mengarah

pada perilaku yang dapat dianggap sebagai pelecehan seksual telah membuat korban

pelecehan merasa tersinggung, malu, atau takut.

Oleh sebab itu, tidak hanya pemerintah yang mengendalikan masalah ini

namun,peran keluarga sangat mendukung terhadap penjagaan anak agar tidak melakukan hal tersebut. Dan berikanlah dia pengajaran agama lebih banyak

sehinggabisa menjadi benteng untuk dirinya.