MY PIN BB 2A4E1B1C

Terus Berusaha Walaupun diri Kita tidak Sempurna

Share it Please

Hadian Akbar Tuna netra yang bisa hafal Al-quran seorang anak remaja yang usianya belum genap 19 tahun namun sudah hafal Al-Quran sejak usia 15 tahun. Bukan hanya itu, baru beberapa minggu yang lalu, anak pertama dari dua bersaudara ini berhasil menjadi pemenang juara 2 Hifdzil Quran (hafalan Quran) untuk kategori 20 juz se-Indonesia di Bangka Belitung.
Terlahir dengan keadaan tidak bisa melihat wajah ayah bunda juga dunia (Tunanetra) tidak menyurutkan semangat Hadian untuk berusaha menjadi seorang anak yang membanggakan orang tuanya.
Dari sejak SLB (Setara SD), beliau sudah mampu membaca quran lewat quran Braile (Quran khusus untuk penyandang tuna netra). Berbekal tekad yang kuat ingin menjadi penghafal quran, iapun mengutarakan cita-cita mulianya untuk mondok di sebuah pesantren tahfidz selepas SD.

Awalnya, banyak dari saudaranya yang tidak setuju dengan keputusan Hadian yang memutuskan untuk fokus hafalan quran daripada melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.

Namun, dengan kebesaran hati dan kesungguhan jiwa hanya dengan tempo 3 tahun beliau berhasil menghafal 30 juz Al-Quran. Subhanallah!

Saat saya bertanya tentang tips bisa menghafal quran, ia memberikan resep: pertama perbaharui niat, lalu kuatkan tekad, dan berada di lingkungan kondusif, seperti pondok pesantren atau masjid. Untuk metode menghafal ia lebih memilih membaca setiap ayat tujuh kali. Setiap hari biasanya ia bisa menghafal kurang lebih 4 halaman Al-Quran.

Di pertengahan wawancara, sayapun menguji hafalannya secara acak. Hadian diminta untuk melanjutkan ayat dan menebak surat dan ayat berapa yang dibaca. Dari 2 pengujian, ia berhasil menjawab tantangan dnegan sangat baik, bahkan ia melantunkan ayat Al-Quran dengan begitu indah.

Di sesi akhir wawancara, saya bertanya: kalau diminta untuk memilih: Dianugerahkan kedua mata untuk bisa melihat keindahan dunia dunia atau tetap dengan kondisi seperti ini namun bisa terus menjaga hafalan quran.
Ia menjawab dengan penuh keyakinan: Saya ingin tetap seperti ini. Agar bisa menjaga diri dari kemaksiatan dan dosa, moga jadi penggugur dosa. Biarlah di dunia tak bisa melihat, namun di akhirat bisa melihat keindahan yang Allah janjikan.

AllahuAkbar! 
Bergetar hati saya mendengar keyakinan seorang anak usia 19 tahun yang punya visi quran. Iapun mengungkapkan kesyukurannya: "Saya bersyukur, saat saya istiqomah menjaga hafalan quran dan berusaha dekat dengan Allah, semua keinginan saya Allah jawab. Bahkan beberapa bulan yang lalu keinginan saya untuk umroh terwujud. Ada seorang pengusaha sukses yang memberangkatkan saya untuk umroh, Bahkan saya tahun depan saya siap untuk kuliah S1, saya sudah ikut ujian persamaan SMP dan SMA".

Ditanya tentang cita-cita, ia ingin punya pondok pesantren sendiri, dan ingin menghajikan kedua orang tuanya.

Semoga Allah mengabulkan doanya, juga mengabulkan do'a kita semua. Mudah-mudahan kita tersemanati untuk menjadi ahli quran dengan membaca, mengahfal, mentadaburi, dan mengamalkan kandungan Al-Quran. Aamiin

0 komentar:

Post a Comment

1. Jangan lupa memberi salam di setiap awal komentar
2. Gunakan bahasa Indonesia full
3. Mohon komentar yang baik dan sopan
4. Jangan gunakan Link aktif
5. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya