MY PIN BB 2A4E1B1C

Pengukuran Variasi Kelompok Dalam Teknik Sipil

Share it Please

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan

  • Mahasiswa dapat mengetahui pengukuran variasi kelompok
  • Mahasiswa  dapat mengunakan pengukuran variasi kelompok dari sebuah data
Outline Materi
  • Rentang Data
  • Varian
  • Simpangan Baku
Pengukuran Variasi Kelompok

Dalam menjelaskan keadaan kelompok, dapat juga didasarkan pada tingkat variasi data yang terjadi pada kelompok tersebut. Untuk mengetahui tingkat variasi kelompok data dapat dilakukan dengan melihat rentang data dan standardeviasi atau simpangan baku dari kelompok data yang diketahui.

1. Rentang Data
     Rentang data range dapat diketahui dengan  mengurangi data terbesardengan data terkecil pada kelompok itu.

Persamaan Rentang Data

R = Xt - Xr

Dimana :
        R =  Rentang
Xt =  Data terbesar dalam kelompok
Xr =  Data trkecil dalam kelompok

 Contoh data kuantitatif

Hasil survei terhadap usia mahasiswa yang mengambil mata kuliah Statistik dan Probabilitas di jurusan Teknik Sipil adalah sebagai berikut:
16,17,17,19,20,18,18,16,17,17,18,19,18,17,20,18
Maka nilai R dari data tersebut adalah :
R = 20 – 16 = 4
Jadi selisish antara usia mahasiswa adalah 4 tahun.

2. Varian
 
Salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan  homogenitas  kelompok adalah dengan varian. Varian merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok.

Untuk memastikan tabel yang dibuat adalah benar, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan;
  •  Jumlah simpangan = 0
  •  Simpangan dapat bernilai minus
  •  Nilai simpangan selalu pengurangan dari nilai terhadap rata-rata
Persamaan Varian

a. Untuk Sampel


b. Untuk Populasi



Tabel Untuk Menghitung Varian


3. Standar Deviasi

Akar dari jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok adalah deviasi standar atau simpangan baku.
  • Untuk Sampel
  • Untuk Populasi


Dalam kasusu tertentu, rata-rata dari 2 kelompok data bisa sama tetapi standar deviasi bisa berbeda  atau sebaliknya.

Contoh :

  Data kelompok I  = 4,6,8,10,12,14,16
  Data kelompok II = 104, 106, 108, 110,112,114,116
  Rata – rata kelompok I = 10
  Rata – rata kelompok II = 110
  Simpangan baku kelompok I = 4,32
  Simpangan baku kelompok II = 4,32
 
Untuk hal ini, maka perlu dihitung koefisien variasinya dengan rumus :
 Persamaan Koefisien Variasi

Kv = ( S : X ) . 100%

Dimana :

S =  Simpangan baku
X =  Rata - rata

Jadi Kv adalah :

Kelompok I =  (4,32 : 10) . 100% = 43,2%
Kelompok II = (4,32 : 110) . 100% = 3,93% 

Standar Deviasi untuk Data Bergolong
Standar deviasi dari data yang telah  disusun dalam tabel distribusi frekuensi (dta bergolong), dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut;


Data bergelombang dapat dihitung dengan membuat  tabulasi data seperti berikut;





8 komentar:

  1. Ini materi Buat anak Kuliahan yah mas ?? hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. yups betul banget mas
      ini materi kuliah tentang teknik sipil mas
      hehehe

      Delete
  2. Saya cuma nyimak masss.,
    masih smk soalnya., hehhe ^,^
    kunjungan pertama mas.,

    ReplyDelete
  3. wih mantep deh artikelnya, ane udah puyeng sama yang ini wkwk

    ReplyDelete
  4. saya belum nyambung, nyimak dulu hehe...

    ReplyDelete
  5. saya ijin nyimak mas, soalnya saya cuma lulusan SD. Hehe

    ReplyDelete
  6. Pusing gan.. 😥bingung padahal udah mau presentasi tpi mumet ngeliatnya. 😅

    ReplyDelete

1. Jangan lupa memberi salam di setiap awal komentar
2. Gunakan bahasa Indonesia full
3. Mohon komentar yang baik dan sopan
4. Jangan gunakan Link aktif
5. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya