MY PIN BB 2A4E1B1C

NegriKu bukan NegeriKu Koruptor


INDONESIA katanya negeri subur, tapi kenapa hanya eyang subur yang bebas makan bubur !
kita kan juga bisa menikmati nikmatnya bubur, apa beda dengan eyang subur ? kita bakal sama sama masuk kubur.

INDONESIA katanya negeri makmur, ini gak sesuai !! buktinya si Makmur ( Serial TV “Awas Ada Sule”) masih saja tertindas dengan kelicikan si sule, sama dengan indonesia masih terrindas dengan orang-orang bule.

INDONESIA ada komodo, tapi spesies komodo tak tertandingi banyaknya dengan spesies tikus di Indonesia. iyaaa, tikus !! tikus kotor, tapi kalo di lihat si badan nya sih gak kotor, cuman otak nya kotor!! isi nya kolor hasil keringatnya dari profesi koruptor.


INDONESIA negeri kolam susu ? mana buktinya !!!
Dusta tuh !! mana pernah ada kolam berenang berisi air susu ! semua susu yang ada di INDONESIA toh udah diperas sama petinggi-petinggi negara tercinta ini ! tinggal sungai keruh aja yang di sisain untuk kita sebagai rakyat.
dengan wajah sok baik para petinggi negara ini, mengubah pola pikir kita dari segala bentuk Media-Media !
semua Media di warnai dengan warna nya masing-masing.
Merah Kuning Hijau terus saja bersaing untuk menjadikan negeri ini sebagai proyek membahagiakan anak, istri, cucu, sampai cicit. tanpa melihat cermin yang selalu mengatakan “Woii,, coba lihat perut buncit mu itu !!! apa gak berat kau bawa kemana-mana ? sehingga sujud menghadap yang kuasa pun tak sanggup lagi !!”

catatan kecil ini bukan bermaksud untuk menindas, menghina, atau menolak segala kebijakan kalian !
hanya saja kami sebagai budak mu mulai merasakan kejenuhan atas janji busuk mu itu pak !
selalu saja bapak mengatakan “duluan saya makan asam garam dunia ini” !
apa mungkin karena ucapan bapak itu menjadikan balas dendam untuk menghabiskan rasa Manis dari negara ini ? tanpa kau pikirkan sisanya.
tidak bisa pak seperti itu !! kami juga berhak merasakan nya ! yah walau tinggal ampas nya.

belum lagi berbicara tentang aparatur negara, aduuuhh !!!!
banyak cerita tak enak di dengar, mulai dari istilah “orang dalam (backing)” sampai istilah “amplop kuning”.
kalau di interograsi pasti gak bakal ngaku !!

sudahlah kalau pun di bahas semua itu gak bakal muat ne postingan.

bukan nya penulis tak cinta INDONESIA !
bahkan karena tulisan inilah penulis cinta akan INDONESIA, melebihi keprihatinan yang dirasakan para mahasiswa lainnya.
penulis hanya ingin INDONESIA ini menjadi lebih baik. tanpa harus menyewa Spiderman, Batman atau catty woman. kami hanya butuh lahirnya kembali Jenderal Soediman, Jendral S. Parman, dan Pahlawan Kebangsaan Lainnya.

semoga postingan ini dapat di jadikan Pemikiran tanpa maksud lain di balik kepentingan
16 comments

Rekayasa Tranportasi Teknik Sipil


Transportasi dapat diartikan yaitu sebagai usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana ditempat lain objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu.
Alat pendukung yang akan dipakai dalam proses pindah, angkut, gerak sangat tergantung dengan :
1. Bentuk objek yang akan dipindah
2. Jarak antara suatu tempat dengan tempat lain
3. Maksud objek yang akan dipindah


Standar kuantitas dan kualitas alat pendukung tersebut dapat diidentifikasikan sbb :
1. Aman, apakah objek yang diangkut aman selama proses perpindahan dan mencapai tujuan dalam keadaan utuh
2. Cepat, apakah objek yang diangkut dapat mencapai tujuan sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan
3. Lancar, apakah selama proses perpindahan, objek yang diangkut tidak mengalami hambatan atau kendala
4. Nyaman, apakah selama proses perpindahan objek yang diangkut terjaga keutuhannya dan situasi bagi pengangkut menyenangkan
5. Ekonomis, apakah proses perpindahan tidak memakan biaya yang tinggi dan merugikan objek yang diangkut.
6. Terjamin Kesediaanya, alat pendukung selalu tersedia kapan saja objek yang diangkut membutuhkannya, tanpa memperdulikan waktu dan tempat. 

Karakteristik Sistem Transportasi
1. Sarana Perhubungan yaitu jalan raya atau jalur yang menghubungkan dua titik atau lebih. Misalnya jalan darat, jalur laut, jalur udara
2. Kendaraan yaitu alat yang memindahkan manusia dan barang dari satu titik ke titik lainnya. Misalnya : mobil, kapal laut, pesawat terbang, dll
3. Terminal, yaitu titik-titik dimana perjalanan orang dan barang dimulai atau berakhir. Misalnya : garasi mobil, lapangan parkir, terminal bis, bandar udara, pelabuhan, dll
4. Manajemen dan Tenaga Kerja, yaitu orang-orang yang membuat, mengoperasikan, mengatur dan memelihara sarana perhubungan kendaran dan terminal.

Peranan Transportasi
1. Aspek sosial dan budaya
2. Aspek politis dan pertahanan
3. Aspek hukum
4. Aspek teknik
5. Aspek ekonomi

Beberapa Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Transportasi dimasa akan datang, menurut Hay (1977) :
1. Ekonomi
Alasan ekonomi biasanya merupakan dasar dari dikembangkannya sistem transportasi, dengan tujuan utama untuk mengurangi biaya produksi dan distribusi serta untuk mencari sumber daya alam dan menjangkau pasar yang lebih luas.
2. Geografi
Alasan dikembangkannya sistem transportasi pada awalnya adalah untuk mengatasi keadaan alam setempat dan kemudian berkembang dengan upaya untuk mendekatkan sumber daya dengan pusat produksi dan pasar.
3. Politik
Alasan dikembangkannya suatu sistem transportasi secara politik adalah untuk menyatukan daerah-daerah dan mendistribusikan kemakmuran ke seluruh pelosok suatu negara tertentu.
4. Pertahanan dan Keamanan
Alasan dikembangkannya sistem transportasi dari segi pertahanan dan keamanan negara adalah untuk keperluan pembelaan diri dan menjamin terselenggaranya pergerakan dan akses yang cepat ke tempat-tempat strategis, misalnya daerah perbatasan negara, pusat-pusat pemerintahan dan instalasi penting lainnya.
5. Teknologi
Penemuan-penemuan teknologi baru akan mendorong kemajuan dikeseluruhan sistem transportasi. 
Contohnya : ditemukannya mesin uap atau mesin bakar, teknologi informasi dan komunikasi, dll 
6. Kompetisi
Dengan adanya persaingan, baik antar moda maupun dalam bentuk lainnya seperti pelayanan, material, dll secara tidak langsung akan mendorong perkembangan sistem transportasi dalam rangka memberikan pilihan yang terbaik.
7. Urbanisasi
Dengan makin meningkatnya arus urbanisasi maka pertumbuhan kota-kota akan semakin meningkat dan dengan sendirinya kebutuhan jaringan transportasi untuk menampung pergerakan warga kotanya pun akan semakin meningkat.

Jenis Alat atau Moda Transportasi
1. Angkutan Bermotor dan Jalan Raya (motor/road/highway transportation)
2. Angkutan Kereta Api (rail road railway)
3. Angkutan Laut (water/sea transportation)
4. Angkutan Udara (air transportation)
5. Angkutan Pipa (pipelene)

Sistem Transportasi Nasional
Sistem transportasi nasional adalah tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai dan danau, transportasi penyeberangan, transportasi laut, transportasi udara, serta transportasi pipa yang masing-masing terdiri dari sarana dan prasarana.

Transportasi Darat
1. Jaringan Pelayanan : angkutan penumpang dan angkutan barang
2. Jaringan Prasarana : terminal penumpang dan terminal barang
  • Terminal penumpang : terminal tipe A, tipe B dan tipe C
  • Terminal barang : terminal utama, terminal pengumpan, dan terminal lokal
Transportasi Laut

1. Jaringan Pelayanan : 
  • Jaringan trayek transportasi laut dalam negeri
  • Jaringan trayek transportasi laut luar negeri

2. Jaringan trayek transportasi dalam negeri :
  • Jaringan trayek transportasi laut utama, yang menghubungkan antar pelabuhan yang berfungsi sebagai pusat akumulasi dan distribusi
  • Jaringan trayek transportasi laut pengumpan, yang menghubungkan pelabuhan yang berfungsi sebagai pusat akumulasi dan distribusi. 
3. Jaringan Prasarana : 
  • Pelabuhan Umum, digunakan untuk kepentingan umum luar negeri dan dalam negeri sesuai ketetapan pemerintah dan mempunyai kapasitas karantina, imigrasi, beacukai, penjagaan dan penyelamatan.
  • Pelabuhan Khusus, digunakan untuk melayani kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu.
Jenis-jenis kapal berdasarkan tenaga penggerak :
  1. Kapal bertenaga manusia (Pendayung)
  2. Kapal layar
  3. Kapal uap
  4. Kapal diesel atau kapal motor
  5. Kapal Nuklir
  6. Kapal perang
Jenis-jenis kapal berdasarkan fungsinya :
  1. Kapal penumpang 
  2. Kapal barang
  3. Kapal tanker
  4. Kapal feri
  5. Kapal pemecah es
  6. Kapal tunda 
  7. Kapal pandu
  8. Tonkang
  9. Kapal tender
  10. Kapal Ro-Ro
  11. Kapal dingin beku
  12. Kapal keruk
  13. Kapal peti kemas / kapal container
  14. Kapal pukat harimau
Peringkat pelabuhan dunia berdasarkan volume lalu lintas muatan kargo container :
  1. Pelabuhan Hongkong (Tiongkok)
  2. Pelabuhan Singapura (Singapura)
  3. Pelabuhan Shianghai (Tiongkok)
  4. Pelabuhan Shenzhen (Tiongkok)
  5. Pelabuhan Pusan (Korea Selatan)
  6. Pelabuhan Kaohsiung (Taiwan)
  7. Pelabuhan Rotterdam (Belanda)
  8. Pelabuhan Los Angeles (Amerika Serikat)
  9. Pelabuhan Hamburg (Jerman)
  10. Pelabuhan Dubai (Uni Emirat Arab)
  11. Pelabuhan Antwerp (Belgia)
  12. Pelabuhan Long Beach (USA)
  13. Pelabuhan Klang (Malaysia)
  14. Pelabuhan Qingdau (Tiongkok)
  15. Pelabuhan New York/New Jersey (Amerika Serikat)
  16. Pelabuhan Jakarta (Indonesia)
Pelabuhan di Indonesia (Internasional) :
  1. Sabang (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam) 
  2. Belawan (Provinsi Sumatra Utara) 
  3. Sibolga (Provinsi Sumatra Utara) 
  4. Teluk Bayur (Provinsi Sumatera Barat) 
  5. Dumai (Provinsi Riau) 
  6. Batam (Provinsi Kepulauan Riau) 
  7. Tanjung Api-Api dalam satu system dengan Palembang(Sumatra Selatan) 
  8. Panjang (Provinsi Lampung) 
  9. Tanjungpriok (Provinsi DKI Jakarta) dalam satu sistem dengan Bojonegara (Provinsi Banten) 
  10. Arjuna (Provinsi Jawa Barat) 
  11. Tanjung Emas (Provinsi Jawa Tengah) 
  12. Tanjung Intan (Provinsi Jawa Tengah) 
  13. Tanjung Perak dalam satu system dengan Tanjung Bumi (Provinsi Jawa Timur) 
  14. Benoa (Provinsi Bali)
  15. Pontianak (Provinsi Kalimantan Barat) 
  16. Banjarmasin (Provinsi Kalimantan Selatan) 
  17. Balikpapan (Provinsi Kalimantan Timur) 
  18. Tarakan (Provinsi Kalimantan Timur) 
  19. Bitung (Provinsi Sulawesi Utara) 
  20. Pantoloan (Provinsi Sulawesi Tengah) 
  21. Makasar (Provinsi Sulawesi Selatan) 
  22. Tenau (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
Transportasi Udara
1. Jaringan Pelayanan
  • Berdasarkan wilayah pelayanannya, rute penerbangan dibagi menjadi rute penerbangan dalam negeri dan rute penerbangan luar negeri
  • Jaringan pelayanan transportasi udara dibagi menjadi pelayanan komersial dan pelayanan non komersial
  • Kegiatan transportasi udara terdiri dari : angkutan udara niaga dan angkutan bukan niaga.
2. Jaringan Prasarana Transportasi Udara

Berdasarkan penggunaanya, bandar udara dikelompokkan menjadi :
  • Bandar Udara yang terbuka untuk melayani angkutan udara keluar negeri dan dalam negeri
  • Bandar udara yang tidak terbuka untuk melayani angkutan udara ke/dari luar negeri
Berdasarkan statusnya, bandar udara dikelompokkan menjadi :
  • Bandar udara umum yang digunakan untuk melayani kepentingan umum
  • Bandar udara khusus yang digunakan untuk melayani kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu.
2 comments

Cara Menambahkan Keterangan di Komentar Blog

ARTC UNIK- Assalamaualikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit tentang bagaimana cara menambahkan keterangan di komentar blog

Sejak bakda shalat Manggrib saya kunjung-kunjung sebentar untuk melihat-lihat blog dari teman saya untuk memper-erat tali silaturrahami sesama blogger

Dari begitu banyak blog yang saya kunjung hampir semua-nya ada saya tinggalkan jejak yaitu komentar

Hampir 80% blog yang saya komentar semua-nya memliki ketarangan komentar di bawah-nya. Ada begitu banyak keterangan yang di sebut , misal-nya : Dilarang menempelkan link hidup , bahasa harus baik dan benar , ETC. Dan 20% persen lagi tidak menyebutkan keterangan sedikit pun , dalam arti setiap orang yang mao komentar dengan bebas mengeluarkan apa yang ingin ia ungkapkan baik itu nalar-nya bagus atau jelek, mau kasih link hiduo atau link mati.

Baiklah langsung saja kita ke pokok bahasan yang tadi tentang bagimana memberikan keterangan di komentar blog

1. Masuk ke Blogger
2. Pilih Setelan


3. Pilih Pos dan Komentar
4. Isi di Pesan Formulir Komentar
5. Simpan Setelan

Sekarang buka salah satu isi postingan blog anda dan lihat di bagian komentar 
Semoga bermanfaat
21 comments

Biasa atau Luar Biasa


BIASA atau LUAR BIASA?

Wanita cantik pamer aurat itu biasa. Wanita cantik mau berjilbab dan menutup auratnya baru LUAR BIASA.

Anak muda yang pacaran itu biasa. Anak muda menundukkan pandangan itu baru LUAR BIASA.

Cowok ngajak jadian itu biasa. Cowok ngajak nikah baru LUAR BIASA.

Lelaki kaya nikahin wanita cantik plus kaya itu biasa. Tapi lelaki kaya menikahi wanita sederhana namun solehah baru LUAR BIASA.

Malam minggu apel pacaran itu biasa. Tapi malam minggu ikut pengajian ikut pengajian baru LUAR BIASA.

Remaja sekarang nengteng gadget itu biasa. Remaja nengteng Quran terus dibaca baru LUAR BIASA.

Kalau anak gaul hafal lebih dari 30 musik hits biasa. Anak gaul hafal 30 juz baru LUAR BIASA.

Mahasiswa masih minta sama orang tua itu biasa. Tapi mahasiswa mandiri BAHKAN ngasih orang tua baru LUAR BIASA.

Lulus kuliah cari kerja itu biasa. Tapi kalau lulus kuliah cari pekerja baru LUAR BIASA

Kuliah cari gelar biasa. Tapi kuliah gelar dagangan baru LUAR BIASA.

Sob, siapa yang MILIH jadi orang LUAR BIASA
11 comments

7 Kegalauan dan 7 Solusi Galau


7 GALAU 7 SOLUSI

7 KEGALAUAN ANAK MUDA:
1. Masa depan yang masih misteri
2. Jodoh yang belum diberi
3. Pekerjaan yang tak pasti
4. Penghasilan yang belum sreg di hati
5. Lulus kuliah yang belum kelar skripsi
6. Pada orang tua belum bisa berbakti
7. Kemalasan dan penundaan yang sering menjangkiti

7 SOLUSI:
1. Perbaiki diri selagi dini, lakukan yang terbaik hari ini
2. Percayalah, jodoh tak kan tertukar, perbaiki kualitas diri
3. Kerjakan yang disenangi, Senangi pekerjaan!
4. Bekerja cerdas, tuntas dan ikhlas!
5. Fokus kerjakan skripsi, kerjakan dari yang termudah!
6. Bahagiakan ortu, minimal dengan akhlak mulia!
7. Jangan tunda apa yang bisa dikerjakan hari ini. Lakukan kebaikan yang berat dilakukan!

Semoga bermanfaat
6 comments

Renungan dalam Kehidupan


... Renungan dalam Kehidupan ...

Setelah sholat malam…, ditengah keheningan malam…coba diri ini merenung…tentang :

1.Kepala kita
Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba yang tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia?

2. Mata kita
Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?

3. Telinga Kita
Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan utk mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?

4. Hidung Kita
Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak yatim piatu yang sangat kehilangan kedua orangtuanya dan sangat mendambakan cinta bunda dan ayahnya?

5. Mulut kita
Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?

6. Tangan Kita
Apakah sudah kita gunakan utk bersedekah kepada dhuafa, membantu sesama yang kena musibah, membantu sesama yang butuh bantuan, mencipta karya yang berguna bagi ummat atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta orang yang tak berdaya?

7. Kaki Kita
Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermanfaat, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?

8. Dada Kita
Apakah didalamnya tersimpan perasaan yang lapang, sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?

9. Perut kita
Apakah didalamnya diisi oleh makanan halal dan makanan yang diperoleh dengan cara yang halal sehingga semua terasa nikmat dan barokah. Atau didalamnya diisi oleh makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak halal, dengan segala ketamakan dan kerakusan kita?

10. Diri kita
Apakah kita sering tafakur, tadabur, dan selalu bersyukur atas karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?

Mari memperbaiki diri..
5 comments

Tegangan Geser dalam Ilmu Teknik Sipil

Tegangan geser terjadi pada 2 macam pembebanan:
 akibat beban lengkungØ
 akibat beban puntirØ
1) Tegangan geser akibat beban lengkung
a) Shear flow dan shear stress
Suatu balok mendapat beban lengkung dan kita lihat suatu elemen dengan panjang dx dan lebar b pada penampang tegak. Pada arah meninggi, dibuat elemen dengan tebal dy. Pada ujung kiri bekerja momen lengkung sebesar MA dan pada elemen seluas bdy bekerja tegangan normal sebesar , sehingga terjadi gaya sebesar .
Pada ujung kanan bekerja momen lengkung sebesar MB yang menghasilkan tegangan normal sebesar , sehingga terjadi gaya sebesar .
Resultan dari kedua gaya ini adalah

Karena MB = MA + dM dan y adalah lengan luasan bdy terhadap sumbu Z (neutral axis, sumbu netral) jadi ybdy adalah momen statis Q terhadap sumbu Z, maka hasil di atas menjadi .
Kita lihat dF bekerja pada panjang dx (dari luasan sisi bawah atau atas bdx), maka gaya geser per satuan panjang menjadi

dengan V adalah gaya geser atau gaya lintang
q kita sebut shear flow, yaitu gaya geser per satuan panjang.
Dari segi lain, dF bekerja pada luasan sebesar bdx (pada penampang datar) mengakibatkan tegangan geser t sebesar

yaitu shear flow dibagi lebar atau tebal, tetapi juga

Rumus di atas diturunkan untuk suatu penampang pejal.
Penampang terbuka berdinding tipis
Untuk penerapan pada suatu penampang terbuka berdinding tipis, momen statis Q untuk menghitung q dan t dimulai dari ujung tanpa beban. Lihat contoh.
Jika suatu flange sangat lebar, maka cara di atas tidak lagi benar meskipun Q dimulai dari ujung tanpa beban. Karena itu, di BKI untuk perhitungan girder, lebar efektif harus dibaca dari tabel.
Contoh soal:

Diketahui:
Penampang melintang kapal dengan bentuk dan ukuran seperti pada gambar. Pada penampang ini bekerja gaya lintang V 1 MN. Titik B di tengah AC, titik D di tengah CE dan titik F di tengah EG
Hitung:
Tegangan geser pada titik-titik A s/d G
Jawab:
 Menghitung titik berat dan momen inersia penampangØ
item Hor [m] Ver [m] area A [m2] Lengan l [m] Al Al2 hv3/12
ABC 4.5 0.007 0.0315 9 0.2835 2.5515 1.286e-7
CDE 0.008 9 0.072 4.5 0.324 1.458 0.486
EFG 8 0.009 0.072 0 0 0 4.86e-7
S = 0.1755 0.6075 4.0095 0.486001
KG = 0.6075 m3/0.1755 m2 = 3.4615 m
I terhadap alas = (4.0095 + 0.486001) m4 = 4.495501 m4
IKG = 4.495501 m4 - 0.1755 m2.( 3.4615 m)2 = 2.392616 m4
 Menghitung momen statis, shear flow dan tegangan geserØ
item Hor [m] Ver [m] Lengan [m] Luas A Lengan thd NA [m] Al [m3] SAl = Q q t
A 0 0 0 0 0
(A)B 2.25 0.007 9 0.01575 5.53846 0.08723 0.08723 36458 2604166
(B)C 2.25 0.007 9 0.01575 5.53846 0.08723 0.17446 72917 5208332
C(D) 0.008 0.17446 72917 4557290
(C)D 0.008 4.5 6.75 0.036 3.28846 0.11839 0.29285 122396 7649738
(D)E 0.008 4.5 2.25 0.036 -1.21154 -0.0436 0.24923 104167 6510415
E(F) 0.009 0.24923 104167 5787036
(E)F 4 0.009 0 0.036 -0.12462 -0.12462 0.12462 52083 2893518
(F)G 4 0.009 0 0.036 -0.12462 -0.12462 0 0 0

Titik B dihitung sebagai ujung batang AB, karena itu huruf A ditulis dalam tanda kurung. Dalam perhitungan di atas, momen inersia dihitung hanya untuk setengah penampang, demikian juga momen statis hanya untuk bagian kiri penampang, jadi lengkapnya adalah 2I dan 2Q. Dalam teori di atas, perhitungan dilakukan untuk seluruh penampang. Tetapi karena rumus untuk shear flow maka faktor 2 dalam 2Q dan 2I dapat dicoret, hingga hasilnya benar. Tetapi rumus tegangan geser adalah dan b adalah untuk seluruh penampang, maka b harus diambil jumlah b kiri dan b kanan = 2*tebal.
Selain itu, karena penampang ini simetris, maka pada titik G, momen statis Q terhadap sumbu netral harus = 0 hingga tegangan geser t =0.
Penampang tertutup berdinding tipis
Yang dimaksud dengan penampang tertutup berdinding tipis adalah penampang yang kalau dipotong di sebarang titik, penampang itu tidak menjadi 2 bagian yang terpisah. Jika harus memotong 1 kali lagi (total ada 2 potongan) baru terpisah jadi 2, penampang disebut singly connected dan ada 1 cell atau cincin. Jika harus memotong 2 kali lagi (total 3 potongan), penampang disebut doubly connected dan ada 2 cell atau cincin atau secara umum multiple connected.

Contoh penampang tertutup adalah penampang kapal dengan alas ganda (gabungan open dan closed), penampang kapal tanker.
Dalam pembahasan di atas, perhitungan dimulai dari titik yang tegangan gesernya = 0. Pada penampang tertutup, titik itu tidak diketahui letaknya. Jadi masalahnya menjadi statis tak tentu, maka untuk penyelesaiannya dibutuhkan persamaan lagi. Langkah penyelesaiannya adalah dengan memotong (cut) penampang semula di satu atau lebih titik hingga penampang menjadi penampang terbuka dan dihitung tegangan gesernya sebagai penampang terbuka. Banyaknya potongan atau cut harus sesedikit mungkin. Lalu diberikan koreksi supaya kembali ke keadaan tanpa potongan.
Suatu penampang terbuka yang ujung-ujungnya bersinggungan dan mendapat beban geser, akan mengalami "warping", salah satu ujung bergerak ke kiri dari bidang penampang semula (bukan bidang potongan atau cut), sedang ujung yang lain bergerak ke kanan. Besarnya pergeseran pada penampang terbuka diberikan oleh rumus:

Integral ini dilakukan sekeliling tiap sel

Supaya ujung-ujung ini bertemu kembali, harus diberikan shear flow koreksi yang memberikan deformasi pada arah berlawanan, sehingga ujung-ujung ini bertemu kembali, sesuai keadaan kalau tidak dipotong. Ini berarti slip harus = 0, sehingga rumus di atas menjadi

Dengan rumus ini G dibuang dan slip akibat shear flow untuk penampang terbuka dijadikan nol dengan memberikan shear flow koreksi sebagai berikut:

Karena shear flow koreksi adalah konstan dan dan V dan I konstan, maka harga-harga konstan ini dapat dikeluarkan dari integral, sehingga rumus di atas menjadi

Jadi ada N persamaan untuk N yang dicari sehingga semua qi dapat dihitung. Hasilnya kemudian dijumlahkan dengan hasil shear flow untuk penampang terbuka

dengan
q0 = shear flow penampang terbuka
q1 = shear flow koreksi untuk cell 1
q2 = shear flow koreksi untuk cell 2
dan seterusnya.
Penjumlahan dilakukan pada tiap "batang" yang terkait dengan suatu cell atau cincin tertentu.
Jika dilihat lebih jauh, dalam hubungan q = VQ/I, harga gaya geser V dan momen inersia penampang I adalah sama, maka dapat dicoret dari ruas kiri dan kanan, sehingga persamaan di atas menjadi

Dalam pelaksanaannya, ada 2 perjanjian tanda yang harus diperhatikan:
 perjanjian tanda dalam menghitung Qi untuk mendapatkan qi. Integrasi dimulai dari titik potong (cut) dan harga lengan berubah tanda jika menyeberangi sumbu netralØ
 perjanjian tanda dalam integrasi siklis dan . Setelah letak titik potong ditentukan, maka arah shear flow menjadi tertentu. Perjanjian tandanya adalah: q0 berharga positif jika arah q0 adalah searah jarum jam dalam cell tersebut. Perjanjian yang sama dipakai untuk qi.Ø

Contoh soal:

Diketahui:
Penampang melintang kapal dengan bentuk dan ukuran seperti pada gambar. Pada penampang ini bekerja gaya lintang V 1 MN. Titik B di tengah AC, titik D di tengah CE dan titik F di tengah EG dan seterusnya
Hitung:
Tegangan geser pada titik-titik A s/d U
Jawab:
Penampang ini mempunyai 2 cell atau cincin, yaitu ACGKA dan AKMQA. Karena itu dibutuhkan paling sedikit 2 potongan atau cut untuk merubah penampang ini menjadi penampang terbuka. Potongan kita lakukan di kiri dan kanan titik A dan kita hitung shear flow sebagai penampang terbuka

Jawab:
1. Menghitung titik berat dan momen inersia penampang
Item Hor [m] Ver [m] area A [m2] Lengan l [m] Al Al2 hv3/12
XBC 8 0.007 0.056 9 0.504 4.536 2.2867e-7
CDE 0.008 4.5 0.036 6.75 0.243 1.64025 0.06075
EFG 0.008 4.5 0.036 2.25 0.081 0.18225 0.06075
GHK 8 0.009 0.072 0 0 0 0.486e-7
YRQ 8 0.007 0.056 9 0.504 4.536 2.2867e-7
QPO 0.008 4.5 0.036 6.75 0.243 1.64025 0.06075
ONM 0.008 4.5 0.036 2.25 0.081 0.18225 0.06075
KHG 8 0.009 0.072 0 0 0 0.486e-7
AST 0.006 4.5 0.027 6.75 0.18225 1.230188 0.0455625
TUK 0.006 4.5 0.027 2.25 0.06075 0.136688 0.0455625
S = 0.454 1.899 14.08388 0.3341264
KG = 1.899 m3/0.454 m2 = 4.1828 m
I terhadap alas = (13.0815 + 1.3365014) m4 = 14.418 m4
IKG = 14.418 m4 - 0.454 m2.(4.1828 m)2 = 6.474827 m4

2. Menghitung momen statis dan shear flow penampang terbuka
Cabang XCGK
Item Hor [m] Ver [m] Luas A [m2] Lengan thd alas [m] Lengan thd NA [m] Al [m3] SAl [m3] q0
1 X 0 0 0
2 (X)B 4 0.007 0.028 9 4.817181 0.134881 0.134881 20831.607
3 (B)C 4 0.007 0.028 9 4.817181 0.134881 0.269762 41663.213
4 C(D) 0.008 0.269762 41663.213
5 (C)D 0.008 2.25 0.018 7.875 3.692181 0.066459 0.336221 51927.464
6 (D)E 0.008 2.25 0.018 5.625 1.442181 0.025959 0.362181 55936.721
7 (E)F 0.008 2.25 0.018 3.375 -0.80782 -0.01454 0.347640 53690.986
8 (F)G 0.008 2.25 0.018 1.125 -3.05782 -0.05504 0.292599 45190.258
9 G(H) 0.009 0.292599 45190.258
10 (G)H 0.009 4 0.036 0 -4.18282 -0.150582 0.142018 21933.808
11 (H)K 0.009 4 0.036 0 -4.18282 -0.150582 -0.008564 -1322.642

Cabang AK
Item Hor [m] Ver [m] Luas A Lengan thd alas [m] Lengan thd NA [m] Al [m3] SAl [m3] q0
1 0 0
2 0 0
3 0 0
4 A 0.006 0 0 0
5 (A)S 0.006 2.25 0.0135 7.875 3.692181 0.049844 0.049844 7698.188
6 (S)T 0.006 2.25 0.0135 5.625 1.442181 0.019469 0.069314 10705.13
7 (T)U 0.006 2.25 0.0135 3.375 -0.80782 -0.01091 0.058408 9020.83
8 (U)K 0.006 2.25 0.0135 1.125 -3.05782 -0.04128 0.017128 2645.283
9 0.017128 2645.283
10 0.017128 2645.283
11 0.017128 2645.283

Cabang YQMK
Item Hor [m] Ver [m] Luas A Lengan thd alas [m] Lengan thd NA [m] Al [m3] SAl [m3] q0
1 Y 0 0 0
2 (Y)R 4 0.007 0.028 9 4.817181 0.134881 0.134881 20831.61
3 (R)Q 4 0.007 0.028 9 4.817181 0.134881 0.269762 41663.21
4 Q(P) 0.008 0.269762 41663.21
5 (Q)P 0.008 2.25 0.018 7.875 3.692181 0.066459 0.336221 51927.46
6 (P)O 0.008 2.25 0.018 5.625 1.442181 0.025959 0.362181 55936.72
7 (O)N 0.008 2.25 0.018 3.375 -0.80782 -0.01454 0.34764 53690.99
8 (N)M 0.008 2.25 0.018 1.125 -3.05782 -0.05504 0.292599 45190.26
9 M(L) 0.009 0.292599 45190.26
10 (M)L 0.009 4 0.036 0 -4.18282 -0.150582 0.142018 21933.81
11 (L)K 0.009 4 0.036 0 -4.18282 -0.150582 -0.00856 -1322.64

Gabungkan ketiga tabel
S Al = Q q
1 X Y 0 0
2 (X)B (Y)R 0.269762 41663.21
3 (B)C (R)Q 0.539524 83326.43
4 C(D) A Q(P) 0.539524 83326.43
5 (C)D (A)S (Q)P 0.722287 111553.1
6 (D)E (S)T (P)O 0.793675 122578.6
7 (E)F (T)U (O)N 0.753688 116402.8
8 (F)G (U)K (N)M 0.602326 93025.8
9 G(H) M(L) 0.602326 122578.6
10 (G)H (M)L 0.301163 46512.9
11 (H)K (L)K 0 0
Pada kolom S Al = Q, kita jumlahkan semua Al yang ada dalam baris tersebut. Pada baris 4 dan 7 tidak ada Al, karena pada kedua baris tersebut, kita melewati suatu belokan tanpa ada tambahan Al.
Dalam ketiga cabang, arah positif adalah dari ujung (titik A, P dan Q) ke arah menjauhi ujung.

3. Persamaan untuk shear flow koreksi
Karena ada 2 cell dan 2 shear flow koreksi, maka

atau secara lebih rinci

Hasil semua integral berupa angka sehingga didapat 2 persamaan dengan q1 dan q2 tidak diketahui, hingga dapat diselesaikan.

4. Menghitung koefisien persamaan baris pertama
 Menghitung ruas kanan, yaituØ

o Cell AKGCX
 batang ASTUK§
s = 2.25 m, t = 0.006 m, arah shear flow searah dengan jarum jam
Point q0 FS q0 FS
A(S) 0 1 0
(A)S 7698.1879 4 30792.75174
(S)T 10705.131 2 21410.26228
(T)U 9020.8296 4 36083.31848
(U)K 2645.2834 1 2645.2834
S 90931.61587
?q0ds 68198.712 ?q0ds/t 11366451.98
 batang KHG§
s = 4 m, t = 0.009 m, arah shear flow berlawanan dengan jarum jam
Point q0 FS q0 FS
K(H) 2645.2834 1 2645.2834
(K)H -1322.6417 4 -5290.566741
(H)G 21933.808 1 21933.808
S 19288.52458
?q0ds 25718.033 ?q0ds/t -2857559.197
 batang GFEDC§
s = 2.25 m, t = 0.008 m, arah shear flow berlawanan dengan jarum jam
Point q0 FS q0 FS
G(F) 21933.808 1 21933.808
(G)F 45190.258 4 180761.0303
(F)E 53690.986 2 107381.9718
(E)D 55936.721 4 223746.8851
(D)C 51927.464 1 51927.464
S 585751.1589
?q0ds 439313.37 ?q0ds/t -54914171.15
 batang CBX§
s = 4 m, t = 0.007 m, arah shear flow berlawanan dengan jarum jam
Point q0 FS q0 FS
C(B) 51927.464 1 51927.464
(C)B 20831.607 4 83326.42618
(B)X 41663.213 1 41663.213
S 176917.1029
?q0ds 235889.47 ?q0ds/t -33698495.8

Semua ?q0ds/t kita jumlahkan, didapat = -80103774.16 N/m
 Menghitung ruas kiri, yaitu danØ
 Koefisien untuk q1Ø
o Cell AKGCX
 batang ASTUK, t = 0.006 m§
Point S
(A)S 2.25
(S)T 2.25
(T)U 2.25
(U)K 2.25
S 9
?(1/t)ds 1500
 batang KHG, t = 0.009 m§
Point S
(K)H 4
(H)G 4
S 8
?(1/t)ds 888.89
 batang GFEDC, t = 0.008 m§
Point S
(G)F 2.25
(F)E 2.25
(E)D 2.25
(D)C 2.25
S 9
?(1/t)ds 1125
 batang CBX, t = 0.007 m§
Point S
(C)B 4
(B)X 4
S 8
?(1/t)ds 1142.86
Jumlahkan semua ?(1/t)ds dan didapat S?(1/t)ds = 4656.746
 Koefisien untuk q2Ø
 batang KUTSA, t = 0.006 m§
Point S
(A)S 2.25
(S)T 2.25
(T)U 2.25
(U)K 2.25
S 9
?(1/t)ds 1500
Jadi persamaan baris pertama adalah
4656.746 q1 + 1500 q2 = -80103774.16
5. Menghitung koefisien persamaan baris kedua
 Menghitung ruas kanan, yaituØ
o Cell YQMKA
 batang YRQ§
s = 4 m, t = 0.007 m, arah shear flow searah dengan jarum jam
point q0 FS Q0 FS
Y(R) 0 1 0
(Y)R 20831.6065 4 83326.4262
(R)Q 41663.2131 1 41663.2131
S 124989.639
?q0ds 166652.852 ?q0ds/t 23807550.3
 batang QPONM§
s = 2.25 m, t = 0.008 m, arah shear flow searah dengan jarum jam
point q0 FS q0 FS
Q(P) 41663.2131 1 41663.2131
(Q)P 51927.4637 4 207709.855
(P)O 55936.7213 2 111873.443
(O)N 53690.9859 4 214763.944
(N)M 45190.2576 1 45190.2576
S 621200.712
?q0ds 465900.534 ?q0ds/t 58237566.7
 batang MLK§
s = 4 m, t = 0.009 m, arah shear flow searah dengan jarum jam
point q0 FS Q0 FS
M(L) 45190.2576 1 45190.2576
(M)L 21933.8079 4 87735.2318
(L)K -1322.6417 1 -1322.6417
S 131602.848
?q0ds 175470.464 ?q0ds/t 19496718.2
 batang KUTSA§
s = 2.25 m, t = 0.006 m, arah shear flow berlawanan dengan jarum jam
point q0 FS q0 FS
K(U) -1322.6417 1 -1322.6417
(K)U 2645.28337 4 10581.1335
(U)T 9020.82962 2 18041.6592
(T)S 10705.1311 4 42820.5246
(S)A 7698.18793 1 7698.18793
S 77818.8635
?q0ds 58364.1477 ?q0ds/t -9727357.9

Semua ?q0ds/t kita jumlahkan, didapat = 91814477.3 N/m
 Menghitung ruas kiri, yaitu danØ
 Koefisien untuk q2Ø

o Cell YQMKA
 batang YRQ, t = 0.007 m§
Point S
(Y)R 4
(R)Q 4
S 8
?(1/t)ds 1142.86
 batang QPONM, t = 0.008 m§
Point S
(Q)P 2.25
(P)O 2.25
(O)N 2.25
(N)M 2.25
S 9
?(1/t)ds 1125
 batang MLK, t = 0.009 m§
Point S
(M)L 4
(L)K 4
S 8
?(1/t)ds 888.889
 batang KUTSA, t = 0.006 m§
Point S
(K)U 2.25
(U)T 2.25
(T)S 2.25
(S)A 2.25
S 9
?(1/t)ds 1500
Jumlahkan semua ?(1/t)ds dan didapat S?(1/t)ds = 4656.746
 Koefisien untuk q1Ø
o Cell AKGCX
 batang ASTUK§
Point S
(A)S 2.25
(S)T 2.25
(T)U 2.25
(U)K 2.25
S 9
?(1/t)ds 1500
Jadi persamaan baris kedua adalah
1500 q1 + 4656.746 q2 = -91814477.3
6. Penyelesaian persamaan shear flow koreksi
4656.746 q1 + 1500 q2 = 80103774.16
1500 q1 + 4656.746 q2 = -91814477.3

Dari kedua persamaan ini didapat hasil:
q1 = 26279.2485 N/m searah jarum jam
q2 = -28181.341 N/m berlawanan arah jarum jam
7. Hasil Akhir
Point q0 q1 Searah/
berlawanan q0 + q1
X 0 26279.2485 -1 -26279.2485
(X)B 20831.607 26279.2485 -1 -5447.642
(B)C 41663.213 26279.2485 -1 15383.965
C(D) 41663.213 26279.2485 -1 15383.965
(C)D 51927.464 26279.2485 -1 25648.215
(D)E 55936.721 26279.2485 -1 29657.473
(E)F 53690.986 26279.2485 -1 27411.737
(F)G 45190.258 26279.2485 -1 18911.009
G(H) 45190.258 26279.2485 -1 18911.009
(G)H 21933.808 26279.2485 -1 -4345.441
(H)K -1322.642 26279.2485 -1 -27601.89

Point q0 q1 Searah/
berlwn q2 Searah/
berlwn q0 + q1 + q2
0 26279.2485 -28181.341
0 26279.2485 -28181.341
0 26279.2485 -28181.341
A 0 26279.2485 -28181.341
(A)S 7698.188 26279.2485 1 -28181.341 -1
(S)T 10705.13 26279.2485 1 -28181.341 -1
(T)U 9020.83 26279.2485 1 -28181.341 -1
(U)K 2645.283 26279.2485 1 -28181.341 -1
2645.283 26279.2485 -28181.341
2645.283 26279.2485 -28181.341
2645.283 26279.2485 -28181.341

Point q0 q2 Searah/
berlawanan q0 + q2
Y 0 -28181.341
(Y)R 20831.61 -28181.341
(R)Q 41663.21 -28181.341
Q(P) 41663.21 -28181.341
(Q)P 51927.46 -28181.341
(P)O 55936.72 -28181.341
(O)N 53690.99 -28181.341
(N)M 45190.26 -28181.341
M(L) 45190.26 -28181.341
(M)L 21933.81 -28181.341
(L)K -1322.64 -28181.341
2 comments

Ilmu Dasar Mekanika Fluida 1

Sedikit berbagi ilmu dasar tentang mekanika Fluida 1 

DEFINISI


Hidraulika  hydor (bahasa Yunani) = air
Ilmu Hidraulika  ilmu yang mempelajari perilaku air dalam keadaan diam dan bergerak
Hidraulika: fluida air, dikembangkan dari penelitian eksperimental, bersifat empiris.
Hidrodinamika: dikembangkan secara teoritis, asumsi zat cair ideal (tidak memiliki kekentalan dan tidak dapat termampatkan). Asumsi memudahkan analisis. 
Perkembangan ilmu pengetahuan  
para ahli: hidraulika eksperimen +hidrodinamika   Mekanika Fluida 
Mekanika Fluida  mempelajari perilaku fluida: cair dan gas

RUANG LINGKUP


Hidrologi Terapan  hidrometeorologi, perkiraan debit
Teknik Irigasi dan Drainase  jaringan saluran dan bangunan2 
Teknik transportasi air  pelabuhanalur pelayaran
Bangunan Tenaga Air  PLTA, PLTMH, turbin
Pengendalian Banjir dan SedimenWaduk, Tanggul
Teknik Bendungan  Waduk
Teknik Jaringan Pipa  distribusi air bersih, gas, minyak
Teknik Pantai  Bangunan pelabuhan, pelindung pantai
Teknik sumber daya air  waduk
Teknik Penyehatan/ Sanitasi  WWTP

SEJARAH PERKEMBANGAN

Ancient civilizations (peradaban kuno): irrigation, ships
Ancient Rome: aqueducts, baths (4th century B.C.)
Ancient Greece: Archimedes – buoyancy (3rd century B.C.)
Leonardo (1452-1519): experiments, research on waves, jets, eddies, streamlining, flying
Newton (1642-1727): laws of motion, law of viscosity, calculus
18th century mathematicians: solutions to frictionless fluid flows (hydrodynamics)
17th & 18th century engineers: empirical equations (hydraulics)
Late 19th century: dimensionless numbers, turbulence
Prandtl (1904): proposes idea of the boundary layer
20th century: hydraulic systems, oil explorations, structures, irrigation, computer applications
Beginning of 21st century:
No complete theory for the nature of turbulence
Still a combination of theory and experimental data

DIMENSI DAN SATUAN
  1. Dimensi dasar:
  • Panjang, L
  • Massa, M
  • Gaya, F
  • Waktu, T
  • Suhu, 
  1. Contoh Satuan:
  • Panjang: m (meter)
  • Waktu: s (second, detik)
  • Massa: kg (kilogram)
SISTEM SATUAN

British Gravitational System (BG)
  • Satuan panjang: kaki (ft)
  • Satuan waktu: detik
  • Satuan gaya: pound (lb)
  • Temperatur: oF
  • Satuan massa: slug
  • Satu pound gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 slug, akan mengakibatkan percepatan 1 ft/det2 
  • Benda dengan massa 1 slug, akan memiliki berat 32,2 lb.
MKS: 
  • gaya = kgf (kilogram gaya)
  • massa = kgm (kilogram massa)
 kgf =g. kgm
SI:
  • gaya = N (Newton)
  • massa = kg (kilogram)
  • Satuan panjang: meter (m)
  • Satuan waktu: detik (det)
  • Satuan gaya: newton (N)
  • Temperatur: oC
  • Satuan massa: kilogram (kg)
  • Satu newton gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 kilogram, akan mengakibatkan percepatan 1 m/det2
  • Benda dengan massa 1 kg, akan memiliki berat  9,81 N.  
INTERMEZZO
  • Why is lb the symbol for pounds?
  • Answer: 'pound' is short for 'pound weight' which was libra pondo in Latin. The libra part meant both weight or balance scales. The Latin usage was shortened to libra, which naturally was abbreviated 'lb'. We adopted the pound part from pondo, yet kept the abbreviation for libra. 
HUKUM NEWTON KE II

Laju perubahan momentum (massa M x Kecepatan V) berbanding langsung dengan gaya yang bekerja dan dalam arah yang sama denga gaya tersebut
F = d (MV)/ dt

2 comments

Mekanika Fluida 1

Sedikit berbagi ilmu tentang mekanika fluida 1
Semoga bermanfaat

SIFAT-SIFAT ZAT CAIR

SOLID


Jenis Materi: solid (padat) dan fluid (mengalir)
Perbedaan antara solid dan fluid:
- Kerapatan molekul pada solid > fluid
- Gaya tarik antar molekul pada solid> fluid

Solid Elastis
- deformasi (berubah bentuk) jika diberikan gaya, pada batas elastisitas tertentu, perubahan benda padat sedemikian rupa sehingga Regangan (straight) berbanding lurus dengan tegangan (stress)
- kembali ke bentuk semula jika gaya dihilangkan

Solid Plastis
- terjadi deformasi, pada besaran gaya tertentu
- deformasi berlanjut, selama gaya terus diberikan
-tidak kembali ke bentuk semula

FLUIDA

FLUIDA : adalah zat-zat yang mampu mengalir dan menyesuaikan diri dengan wadah atau tempatnya.
Gaya tarik menarik antar molekul tidak kuat, untuk tetap bersatu.
Fluida akan terus berubah bentuknya selama gaya bekerja dan tidak akan kembali ke keadaan semula bila gaya tersebut tidak bekerja lagi.


Bila berada dalam keseimbangan, fluida tidak dapat menahan gaya tangensial atau gaya geser. Sehingga semua fluida memiliki derajat kompresibilitas dan memberikan tahanan kecil terhadap perubahan bentuk.

Atau
Cairan / zat cair tidak mempunyai tahanan yang tetap terhadap gaya yang bekerja padanya, hal ini mengakibatkan selalu terjadi perubahan bentuk dan mengambil bentuk sesuai dengan tempat pengalirannya.

CAIRAN DAN GAS

Fluida (fluids) : cairan dan gas
CAIRAN : 
Relatif tidak bisa termampatkan(incompressible)
cairan tersebut akan mengambil tempat yang sesuai dengan bentuk dan tempatnya dan permukaan akan berbentuk suatu batas dengan udara terbuka.
Tidak mengembang
GAS : 
zat yang dengan mudah dapat dimampatkan (compressible) 
dapat mengembang mengisi seluruh ruangan tempat dimana gas berada dan tidak membentuk batas tertentu seperti benda cair.
Molekul saling berjauhan
UAP : 
Gas, dimana suhu, T dan tekanan, P mendekati fase CAIR
Contoh: Uap air mendidih
GAS : 
Fase terjauh dari fase CAIR, 
Volume gas atau uap sangat dipengaruhi oleh perubahan suhu dan tekanan


SIFAT-SIFAT FLUIDA


1. Rapat Massa () dan Berat Jenis () :
adalah massa per satuan volume suatu benda (kg/m3)
Kerapatan air pada suhu 4oC (suhu yang menyatakan kerapatan maks) adalah 1000 kg m-3, sehingga massa satu liter air pada suhu tersebut adalah 1 kg.

CONTOH BERBAGAI NILAI KERAPATAN MASA

Fluida

Kerapatan (kg m-3)

Air (4oC)

100

Air (15oC)

991

Udara (20oC)

1,19

Minyak Bumi (20oC)

900

Minyak Bensin (20oC)

840

Air Raksa (20oC)

13,5 x 103


2. Kerapatan Relatif
Adalah nisbah kerapatan cairan terhadap kerapatan air untuk suatu suhu yang ditentukan.

3. Kemampatan

Perubahan (pengecilan volume) karena adanya perubahan (penambahan) tekanan
K = modulus elastisitas


 RUMUS KEMAMPATAN


GAMBAR : KEMAMPATAN ( COMPRESSIBLE )

4. Kekentalan ( VISKOSITAS )
ZAT CAIR IDEAL:
- tegangan geser nol
- inviscid (tanpa kekentalan/ zero viscosity)
ZAT CAIR REAL:
- memiliki kekentalan
- tegangan geser berbanding lurus dengan viskositas
Sifat zat cair untuk melawan tegangan geser pada waktu bergerak/ mengalir.
Kohesi antar partikel zat cair
(tau) = tegangan geser (N/m2)

(mu) = kekentalan dinamik/ absolut (Nd/m2)
 (nu)   = kekentalan kinematik (m2/d)


5. Tegangan Permukaan

 Akibat dari gaya tarik menarik molekul antara sesamanya.
Dalam peristiwa sehari-hari dapat diamati seperti
serangga dapat berjalan diatas permukaan air
jarum atau silet dapat diletakkan di atas permukaan air dengan hati-hati
kecenderungan tetes air berbentuk bola, dsb

Fenomena ini menunjukkan permukaan air mempunyai semacam stress tekan atau tegang muka zat cair.

6. Kapilaritas 

Gejala kapiler atau kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler disebabkan oleh interaksi molekul-molekul di dalam zat cair (adhesi dan kohesi)
Gaya kohesi adalah tarik-menarik antara molekul-molekul di dalam suatu zat cair.
Gaya adhesi adalah tarik menarik antara molekul dengan molekul lain yang tidak sejenis, yaitu bahan wadah di mana zat cair berada. 
Gejala kapiler pada meniscus cekung (air) akan naik di dalam pipa kapiler, makin kecil lubang pipa kapiler makin tinggi naiknya zat cair. 
Pada meniskus cembung (raksa) akan turun di dalam pipa kapiler, Makin kecil lubang pipa kapiler, maka makin rendah penurunan zat cair.Gejala kapiler tergantung pada kohesi dan adhesi.


7. Tekanan Uap
Zat cair cenderung mengalami penguapan, karena molekul di permukaan mempunyai energi melepaskan diri dari tarikan molekul di sekitarnya.
Tekanan uap jenuh terjadi pada saat jumlah molekul yang keluar dan yang masuk kembali ke zat cair adalah sama.
Pergerakan molekul meningkat karena pertambahan temperatur ,T dan penurunan tekanan meningkatkan tekanan uap jenuh.

Pada temperatur tertentu, jika p < tekanan uap jenuh  penguapan yang cepat (mendidih)
Temperatur dimana, tekanan uap jenuh = tekanan atmosfer  Titik didih (boiling point)


No comments

Terus Berusaha Walaupun diri Kita tidak Sempurna


Hadian Akbar Tuna netra yang bisa hafal Al-quran seorang anak remaja yang usianya belum genap 19 tahun namun sudah hafal Al-Quran sejak usia 15 tahun. Bukan hanya itu, baru beberapa minggu yang lalu, anak pertama dari dua bersaudara ini berhasil menjadi pemenang juara 2 Hifdzil Quran (hafalan Quran) untuk kategori 20 juz se-Indonesia di Bangka Belitung.
Terlahir dengan keadaan tidak bisa melihat wajah ayah bunda juga dunia (Tunanetra) tidak menyurutkan semangat Hadian untuk berusaha menjadi seorang anak yang membanggakan orang tuanya.
Dari sejak SLB (Setara SD), beliau sudah mampu membaca quran lewat quran Braile (Quran khusus untuk penyandang tuna netra). Berbekal tekad yang kuat ingin menjadi penghafal quran, iapun mengutarakan cita-cita mulianya untuk mondok di sebuah pesantren tahfidz selepas SD.

Awalnya, banyak dari saudaranya yang tidak setuju dengan keputusan Hadian yang memutuskan untuk fokus hafalan quran daripada melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.

Namun, dengan kebesaran hati dan kesungguhan jiwa hanya dengan tempo 3 tahun beliau berhasil menghafal 30 juz Al-Quran. Subhanallah!

Saat saya bertanya tentang tips bisa menghafal quran, ia memberikan resep: pertama perbaharui niat, lalu kuatkan tekad, dan berada di lingkungan kondusif, seperti pondok pesantren atau masjid. Untuk metode menghafal ia lebih memilih membaca setiap ayat tujuh kali. Setiap hari biasanya ia bisa menghafal kurang lebih 4 halaman Al-Quran.

Di pertengahan wawancara, sayapun menguji hafalannya secara acak. Hadian diminta untuk melanjutkan ayat dan menebak surat dan ayat berapa yang dibaca. Dari 2 pengujian, ia berhasil menjawab tantangan dnegan sangat baik, bahkan ia melantunkan ayat Al-Quran dengan begitu indah.

Di sesi akhir wawancara, saya bertanya: kalau diminta untuk memilih: Dianugerahkan kedua mata untuk bisa melihat keindahan dunia dunia atau tetap dengan kondisi seperti ini namun bisa terus menjaga hafalan quran.
Ia menjawab dengan penuh keyakinan: Saya ingin tetap seperti ini. Agar bisa menjaga diri dari kemaksiatan dan dosa, moga jadi penggugur dosa. Biarlah di dunia tak bisa melihat, namun di akhirat bisa melihat keindahan yang Allah janjikan.

AllahuAkbar! 
Bergetar hati saya mendengar keyakinan seorang anak usia 19 tahun yang punya visi quran. Iapun mengungkapkan kesyukurannya: "Saya bersyukur, saat saya istiqomah menjaga hafalan quran dan berusaha dekat dengan Allah, semua keinginan saya Allah jawab. Bahkan beberapa bulan yang lalu keinginan saya untuk umroh terwujud. Ada seorang pengusaha sukses yang memberangkatkan saya untuk umroh, Bahkan saya tahun depan saya siap untuk kuliah S1, saya sudah ikut ujian persamaan SMP dan SMA".

Ditanya tentang cita-cita, ia ingin punya pondok pesantren sendiri, dan ingin menghajikan kedua orang tuanya.

Semoga Allah mengabulkan doanya, juga mengabulkan do'a kita semua. Mudah-mudahan kita tersemanati untuk menjadi ahli quran dengan membaca, mengahfal, mentadaburi, dan mengamalkan kandungan Al-Quran. Aamiin
No comments

Doa Lelaki Buta


Namanya Abdullah, putra Qais ibn Zaid, paman Khadijah, istri Nabi SAW. Ibunya bernama Atiqah binti Abdullah. Karena Abdullah, putra yang buta sejak lahir, ibunya dijuluki Ummu Maktum. Abdullah lebih dikenal dengan nasab ibunya dibanding bapaknya. Jadi, namanya Abdullah ibn Ummi Maktum.
Siapa pun yang membaca asababun nuzul surah Abasa pasti kenal dengan Abdullah ibn Ummi Maktum. Empat belas ayat diturunkan kepada Rasulullah SAW dan dibaca terus sampai hari Kiamat datang.
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling.  Karena, telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali dia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya…”
Nabi ditegur langsung oleh Allah SWT karena mengabaikan Abdullah ibn Ummi Maktum yang datang memotong pembicaraan Rasulullah SAW dengan Utbah ibn Rabiah, Syaibah ibn Rabiah, Amr ibn Hisyam, Umayyah ibn Khalaf, dan Walid ibn Mughirah.
Nabi sangat berharap para pemuka Quraisy itu masuk Islam. Tetapi, pembicaraannya terpotong oleh kedatangan Ibn Ummi Maktum, yang karena tidak dapat melihat tidak mengetahui situasi Nabi.
Setelah peristiwa itu, Nabi sangat menghormati Ibn Ummi Maktum. Tatkala sudah di Madinah, Nabi menunjuk Ibn Ummi Maktum menjadi muazin berdua dengan Bilal ibn Rabbah.
Pada Ramadhan, Bilal mengumandangkan azan pertama membangunkan kaum Muslimin untuk makan sahur dan Ibn Ummi Maktum pada azan kedua memberitahukan bahwa fajar sudah menyingsing, tanda puasa hari itu sudah dimulai.
Abdullah ibn Ummi Maktum sangat gembira dan bahagia menjalankan tugas sebagai muazin. Namun, yang membuat dia sedih adalah setelah datang seruan untuk jihad fisabilillah, dia tidak dapat berangkat karena buta. Apalagi setelah Perang Badar, turun ayat yang memuji orang-orang yang pergi berperang.
Suatu hari dia berkata kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, seandainya saya tidak buta tentu saya pergi berperang.” Sejak itu, dia selalu memohon kepada Allah agar menurunkan ayat mengenai orang-orang yang uzur seperti dirinya.
Allah mengabulkan doanya dengan menurunkan surah an-Nisa ayat 95, “Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.”
Walaupun permohonannya sudah dikabulkan Allah dengan mengecualikan orang-orang yang uzur seperti dirinya, Abdullah ibn Ummi Maktum tetap tidak puas.
Dia tetap ingin pergi berperang. Keinginannya baru terkabul pada zaman Khalifah Umar ibn Khattab. Di bawah panglima Saad ibn Abi Waqqash, dia ikut dalam Perang Qadisiyah menaklukkan Persia.
Tugasnya hanya memegang bendera Islam dan berdiri di tengah-tengah pasukan. Dia pun gugur dalam perang tersebut. Itulah Abdullah ibn Ummi Maktum. Sekalipun buta tetapi mempunyai kemauan yang sangat keras.

No comments

Pengertian Bahasa Dan Fungsi Bahasa



A.    PENGERTIAN BAHASA
Menurut Gorys Keraf (1997 :1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyiyang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan denganmengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi.Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi denganmempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapimereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semuaalat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.
Bahasa memberikan kemungkinanyang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh denganmempergunakan media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan olehalat ucap manusia. Bukannyasembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atauperlambang.

B.      ASPEK BAHASA
Bahasamerupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyiujaran) yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerikbadaniah yang nyata. Ia merupakan simbol karena rangkaian bunyi yang dihasilkanoleh alat ucap manusia harus diberikan makna tertentu pula. Simbol adalah tandayang diberikan makna tertentu, yaitu  mengacu kepada sesuatu yang dapatdiserap oleh panca indra.
Berartibahasa mencakup dua bidang, yaitu vokal yang dihasilkan oleh alat ucap manusia,dan arti atau makna yaitu hubungan antara rangkaian bunyi vokal dengan barangatau hal yang diwakilinya,itu. Bunyi itu juga merupakan getaran yang merangsangalat pendengar kita (=yang diserap oleh panca indra kita, sedangkan arti adalahisi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan reaksi atau tanggapandari orang lain).
Arti yang terkandung dalamsuatu rangkaian bunyi bersifat arbitrer atau manasuka. Arbitrer ataumanasuka berarti tidak terdapat suatu keharusan bahwa suatu rangkaian bunyitertentu harus mengandung arti yang tertentu pula. Apakah seekor hewan denganciri-ciri tertentu dinamakan anjing, dog, hund, chien atau canis itutergantung dari kesepakatan anggota masyarakat bahasa itu masing-masing.


C.      FUNGSI BAHASA INDONESIA

1.   FUNGSI BAHASA SECARA UMUM
Bahasa Indonesia merupakan bahasa kenegaraan yang kita pakai di negara Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang lain. Sebenarnya Bahasa Indonesia tidak semudah yang terlihat. Bahasa ini memiliki aturan yang cukup detail dalam pengaturan tatabahasa yang digunakan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa formal yang ditetapkan di negara kita.
 Dalam literatur bahasa, para ahli merumuskan fungsi bahasa secara umum ada empat, yaitu:
1.      Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
2.      Sebagai sarana komunikasi.
3.      Sebagai adaptasi dan integrasi pada suatu lingkungan masyarakat.
4.      Sebagai alat kontrol sosial.

Secara rinci fungsi-fungsi tersebut dapat dijelaskan sebagai beriku:

1)    Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.

Mampu mengungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita, dengan kata lain Sebagai sarana ekspresi diri dalam arti media yang dapat kita gunakan untuk mencurahkan isi pikiran kita kepada orang lain, sebagai contoh berupa karya ilmiah, kreatifitas, ataupun curahan isi hati kita, Sehingga kita dapat mempublikasikan pendapat kita mengenai suatu hal.
Ada dua unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
1.      Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
2.       Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi

2)    Sebagai sarana komunikasi.

Sebagai sarana komunikasi dalam arti media yang anda gunakan sebagai penghubung antara anda dengan orang lain. Dalam berkomunikasi anda tentu saja mengharapkan timbal balik dari lawan bicara anda. Jika anda tidak memiliki bahasa (dalam kasus ini Bahasa Indonesia) yang baik maka lawan bicara anda tidak akan mengerti apa yang anda maksudkan. Sehingga mereka tidak bisa memberikan timbal balik kepada anda. Bila  hal  ini terjadi maka komunikasi tidak dapat berjalan. Dengan kata lain Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahsa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi cesara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas,sirene setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia. Contoh dari penerapan fungsi ini yang paling sederhana adalah saat anda mengobrol dengan teman,orang tua, guru, dan lain-lain.

3)      Sebagai adaptasi dan integrasi pada suatu lingkungan masyarakat.

Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.
Sebagai adaptasi dan integrasi pada suatu lingkungan masyarakat, fungsi kali ini memiliki makna bila kita ingin mempelajari suatu kebudayaan, lingkungan sosial, ataupun tinggal pada suatu negara tertentu kita harus mempelajari bahasa yang digunakan di negara tersebut. Agar kita dapat mengetahui kapan kita menggunakan suatu kata dalam bentuk formal ataupun bahasa sehari-hari. Karena bahasa merupakan media yang kita gunakan untuk berhubungan dengan orang lain jadi kita harus menguasai bahasa tersebut agar bisa beradaptasi pada suatu lingkungan.

4)    Sebagai alat kontrol sosial.

Sebagai alat kontrol sosial memiliki arti sebagai suatu media yang dapat mempengaruhi sikap, tingkah laku, maupun kepribadian seseorang. Dengan Bahasa Indonesia kita dapat mengubah sifat ataupun kepribadian seseorang hanya dengan kata-kata. misalkan anda ingin merokok di suatu tempat namun pada saat itu anda membaca suatu pemberitahuan yang menyatakan bahwa di tempat ini dilarang merokok, maka anda akan mencari tempat lain ataupun tidak jadi merokok di tempat itu. Contoh sederhana seperti ini suda bisa membuktikan bahwa Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai alat kontrol sosial yang dapat mengubah sifat, tingkah laku, maupun kepribadian suatu individu ataupun kelompok.


C.     FUNGSI BAHASA SECARA KHUSUS

Bagi bangsa Indonesia ada dua fungsi bahsa Indonesia secara khusus dan sangat penting bagi kita pahami, yaitu sebagai bahasa nasional dan  sebagai bahasa Negara.

1.     Fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Bahasa Indonesia digunakan sebagai pemersatu Bangsa Indonesia. Hal ini merupakan suatu terobosan yang sangat besar yang dilakukan oleh persatuan pemuda-pemuda Indonesia.mereka menjadikan Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Nasional Bangsa Indonesia. Kita tahu bahwa saat itu, sebelum tercetusnya Sumpah Pemuda, bahasa melayu dipakai sebagi lingua franca di seluruh kawasan tanah air kita. Hal itu sudah terjadi berabad-abad sebelumnya.Dengan adanya kondisi semacam itu, masyarakat kita sama sekali tidak merasa bahwa bahasa daerahnya disaingi. Sebalikanya, mereka telah menyadari bahwa bahasa daerahnya tidak mungkin dapat dipakai sebagai alat perhubungan antar suku, sebab yang diajak komunikasi juga mempunyai bahasa daerah tersendiri. Adanya bahasa Melayu yang dipakai sebagai lingua franca ini pun tidak akan mengurangi fungsi bahasa daerah. Bahasa daerah tetap dipakai dalam situasi kedaerahan dan tetap berkembang. Kesadaran masyarakat yang semacam itulah, khususnya pemuda-pemudanya yang mendukung lancarnya inspirasi tersebut. "Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional" yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Febuari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya bahasa nasional, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai :

a)    Lambang Kebanggaan Nasional

Sebagai lambang kebanggan nasional, Bahasa Indonesia memancarkan nilai-nilai sosial budaya luhur Bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan Bangsa Indonesia, kita harus bangga dengannya, kita harus menjunjungnya, kita harus mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan kita terhadap Bahasa Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri melainkan kita harus berbangga hati menggunakan dan memelihara Bahasa indonesia.

b)    Lambang Identitas Nasional

Sebagai lambang identitas nasional, Bahasa Indonesia merupakan lambang Bangsa Indonesia. Ini berarti, dengan Bahasa indonesia akan dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, peringai, dan watak kita sebagai Bangsa Indonesia. Karena fungsinya yang demikian itu, maka kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercemin di dalamnya. Jangan sampai Bahasa Indonesia tidak menunjukan gambaran Bangsa Indonesia yang sebenarnya.

c)     Sebagai Alat Pemersatu Berbagai Masyarakat yang Berbeda Latar belakang Sosial, Budaya dan Bahasanya.

Dengan adanya fungsi ini maka seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai suku bisa bersatu padu. Dengan Bahasa Indonesia akan merasa serasi dan aman hidupnya karena mereka tidak merasa dijajah oleh suku bangsa lain. Ditambah lagi adanya fakta bahwa identitas dan nilai-nilai budaya dari suku lain masih tercemin pada bahasa daerah masing-masing, bahkan diharapkan dapat memperkaya khazanah Bahasa Indonesia.

d)     Sebagai Penghubung Antar Budaya Antar Daerah.

Warga Indonesia terkenal dengan keragaman penduduknya yang berasal dari berbagai suku bangsa yang memiliki adat berbeda. Dengan adanya fungsi ini maka seluruh masyarakat Indonesia dapat bersatu walupun berasal dari suku bangsa yang berbeda. Kita dapat mempelajari ataupun mengetahui kebudayaan dari daerah lain karena sudah ada media komunikasi formal yang menjebatani kita sehingga kita bisa berkomunikasi dengan baik.

2.     Fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.

Pada awalnya yaitu pada zaman penjajahan Belanda, bahasa yang digunakan untuk bahasa negara adalah bahasa melayu. Selain itu, bahasa melayu merupakan bahasa negara (resmi) kedua yang dipakai untuk golongan-golongan rendah. Bahasa Indonesia belum bisa tersebar bebas pada saat itu. Hanya segelintir orang yang berjiwa nasionalis yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia diangkat pula Bahasa indonesia menjadi bahasa negara. Hal ini tercantum dalam UUD 1945, Bab XV, pasal 36. Pengangkatan Bahasa Indonesia menjadi bahasa negara bukanlah hal mudah, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Karena bila terjadi kesalahan dapat berakbat ketidak stabilan suatu negara. Dalam "Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional" yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 25 sampai dengan 28 Febuari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia sebagai berikut :

a.     Bahasa Resmi Kenegaraan.

Pembuktian bahwa Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan ialah digunakannya Bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah Bahasa indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis

b.      Bahasa Pengantar Resmi di Dunia Pendidikan.

Bahasa Indonesia digunakan dalam penyampaian pendidikan di Indonesia dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, walaupun ada beberapa lembaga pendidikan dengan dasar kepraktisan menggunakan bahasa daerah untuk penyampaiannya. Hal itu pun hanya sampai kelas tiga sekolah dasar. Oleh karena itu sebaiknya buku-buku yang digunakan juga menggunakan Bahasa Indonesia sehingga membantu pelajar dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia.

c.      Bahasa Resmi dalam Perhubungan pada Tingkat Nasional untuk Kepentingan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan serta Pemerintah.

Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.

d.    Bahasa Resmi dalam Pengembangan Kebudayaan dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Serta Teknologi Modern.

Sebagai fungsi pengembangan kebudayaan, ilmu, dan teknologi, Bahasa Indonesia sangat terasa sekali manfaatnya. Karena Bahasa Indonesia digunakan dalam penyebarannya di negara kita. misalkan seorang pengajar tari Bali tidak mungkin mengajarkan tari Bali kepada orang Jawa, Aceh, ataupun orang suku lain menggunakan bahasa Bali. Karena mereka belum tentu mengerti bahasa Bali. Oleh karena itu digunakan Bahasa Indonesia untuk menjebatani hal tersebut. Sehingga informasi yang berisi ilmu, kebudayaan, ataupun teknologi bisa dimengerti oleh orang lain. Hal ini juga berlaku dalam penyebaran ilmu modern.
No comments